CERITA WARGAHIBURANINTERNATIONALSejarahSeni

Sejarah Kartun Ikonik Betty Boop dengan Karakter Suara Khasnya

1Points

Betty Boop adalah salah satu karakter kartun paling ikonik dari era awal animasi Amerika, dikenal dengan gaya flapper-nya yang genit dan suara khasnya. Berikut adalah sejarah singkatnya:

Asal dan Pencipta


Betty Boop pertama kali muncul pada 9 Agustus 1930, dalam kartun pendek berjudul Dizzy Dishes, yang merupakan bagian dari seri Talkartoon produksi Fleischer Studios. Ia diciptakan oleh animator Grim Natwick, yang terinspirasi dari penyanyi dan aktris Helen Kane, terutama dari lagu Kane berjudul “I Wanna Be Loved by You” dengan gaya “boop-oop-a-doop”. Awalnya, Betty bukan manusia, melainkan anjing pudel antropomorfik yang menjadi pacar Bimbo, karakter anjing lain dalam seri tersebut. Desain awalnya memiliki telinga panjang seperti anjing, tetapi seiring waktu, telinga itu diubah menjadi anting-anting, dan Betty menjadi karakter manusia sepenuhnya pada 1932.

Evolusi Karakter


Betty Boop mulai menonjol sebagai bintang utama pada 1931 dalam kartun seperti Silly Scandals. Desainnya menjadi lebih manusiawi, dengan tubuh ramping, mata besar, dan gaya flapper yang mencerminkan mode era 1920-an: gaun pendek, rambut bob, dan sikap genit. Suaranya yang khas, sering diisi oleh Mae Questel, menambah daya tariknya. Betty mewakili semangat bebas era Jazz Age, sering digambarkan sebagai penyanyi atau penari di klub malam, dengan petualangan yang penuh humor dan sedikit nakal. Pada 1932, ia mendapatkan serialnya sendiri, Betty Boop, yang diproduksi Fleischer Studios hingga 1939, dengan total 90 episode.

Dampak dan Popularitas


Betty Boop menjadi simbol budaya pop pada 1930-an, sering disebut sebagai “ratu kartun” pertama. Ia menarik perhatian penonton dewasa dengan pesona seksualnya yang halus, sering muncul dalam situasi yang sedikit sugestif namun tetap lucu. Kartunnya juga menampilkan musik jazz live dari artis terkenal seperti Cab Calloway dan Louis Armstrong, yang tampil dalam animasi seperti Minnie the Moocher (1932). Popularitasnya meluas ke merchandise, seperti boneka, pakaian, dan iklan, menjadikannya salah satu karakter kartun pertama yang benar-benar komersial.

Tantangan dan Penurunan


Pada 1934, Hays Code (aturan sensor ketat di Hollywood) mulai diberlakukan, memaksa Fleischer Studios mengurangi elemen sugestif dalam kartun Betty. Gaunnya dibuat lebih panjang, dan karakternya diubah menjadi lebih “baik” dan kurang genit, sering digambarkan sebagai ibu rumah tangga atau pekerja kantoran. Perubahan ini mengurangi daya tariknya, dan popularitasnya menurun. Produksi kartun Betty berhenti pada 1939 dengan episode terakhir Yip Yip Yippy. Fleischer Studios sendiri bubar pada 1942 setelah diambil alih oleh Paramount Pictures.

Kebangkitan dan Warisan


Meskipun produksi aslinya berhenti, Betty Boop tetap hidup dalam budaya pop. Pada 1980-an, ia mengalami kebangkitan dengan munculnya VHS dan TV sindikasi, serta merchandise baru. Pada 1988, ia muncul dalam cameo di film Who Framed Roger Rabbit. Hingga 2025, Betty tetap menjadi ikon, sering digunakan dalam seni, fashion, dan media. Ada rencana untuk reboot animasi dan bahkan film live-action, meskipun belum terealisasi. Betty Boop dikenal sebagai simbol femininitas dan kebebasan era 1930-an, serta salah satu karakter kartun pertama yang menarik penonton lintas generasi dengan pesonanya yang abadi.
Semoga bermanfaat dan menyenangkan.
—————————-
[rakyat.id]

Berita Terkait