Hello ! Salam Olahraga Pembaca Rakyat.id, sebentar lagi akan ada evet besar untuk Piala Dunia Panjat Tebing di Indonesia.
Berikut adalah beberapa atlet panjat tebing wanita terkenal dunia pada masanya, beserta asal negara, cabang olahraga, dan prestasi atau pertandingan penting yang mereka ikuti, dengan fokus pada prestasi mereka dalam panjat tebing:
1. Janja Garnbret
- Asal: Slovenia
- Cabang Olahraga: Panjat tebing (Bouldering, Lead, Speed, Combined)
- Prestasi:
- Olimpiade Tokyo 2020: Medali emas di nomor kombinasi (speed, bouldering, lead), menjadi wanita pertama yang memenangkan medali emas panjat tebing Olimpiade.
- Kejuaraan Dunia IFSC: Memenangkan 8 medali emas Kejuaraan Dunia (2016-2019) di nomor bouldering, lead, dan kombinasi, menjadikannya atlet panjat tebing paling sukses dalam sejarah.
- Piala Dunia IFSC: Meraih lebih dari 30 medali emas di seri Piala Dunia untuk bouldering dan lead, mendominasi kompetisi sejak 2016.
- Catatan: Dianggap sebagai atlet panjat tebing wanita terbaik sepanjang masa karena konsistensi dan dominasinya di semua disiplin.
2. Aries Susanti Rahayu
- Asal: Indonesia
- Cabang Olahraga: Panjat tebing (Speed)
- Prestasi:
- Piala Dunia IFSC 2019 (Xiamen, China): Memecahkan rekor dunia wanita di nomor speed dengan catatan waktu 6,995 detik, menjadi wanita pertama yang mencatatkan waktu di bawah 7 detik. Ia juga meraih medali emas di ajang ini.
- Asian Games 2018 (Palembang): Medali emas di nomor speed, mengalahkan rekan senegaranya Puji Lestari dan atlet Tiongkok Song Yiling.
- Piala Dunia IFSC 2018 (Chongqing, China): Medali emas di nomor speed, mengalahkan Elena Timofeeva dari Rusia.
- Kejuaraan Asia 2017 (Teheran): Medali perunggu di nomor speed.
- Catatan: Dijuluki “Spiderwoman Indonesia,” Aries adalah inspirasi sebagai atlet berhijab yang mendunia. Ia diangkat sebagai pegawai negeri sipil setelah Asian Games 2018.
3. Desak Made Rita Kusuma Dewi
- Asal: Indonesia
- Cabang Olahraga: Panjat tebing (Speed)
- Prestasi:
- Kejuaraan Dunia IFSC 2023 (Bern, Swiss): Medali emas di nomor speed wanita dengan catatan waktu 6,49 detik, sekaligus lolos ke Olimpiade Paris 2024.
- Piala Dunia IFSC 2023 (Bern, Swiss): Medali emas, mengalahkan atlet Polandia yang mendominasi nomor speed.
- Asian Games 2022 (Hangzhou): Medali emas di nomor speed.
- PON XX Papua 2021: Medali emas dengan catatan waktu 7,01 detik.
- BBC 100 Women 2023: Terpilih sebagai salah satu dari 100 wanita berpengaruh dan inspiratif dunia oleh BBC.
- Catatan: Desak Made adalah harapan Indonesia untuk medali Olimpiade Paris 2024 di panjat tebing, dianggap sebagai kejutan karena mengalahkan dominasi Polandia.
4. Sasha DiGiulian
- Asal: Amerika Serikat
- Cabang Olahraga: Panjat tebing (Lead, Bouldering)
- Prestasi:
- US National Champion: Memenangkan gelar juara nasional AS sebanyak tiga kali.
- Tebing Dunia: Menjadi wanita pertama yang menaklukkan beberapa tebing sulit, seperti Viaje de los Locos (Italia), Mora Mora (Madagaskar), dan menemukan rute panjat di Mollo, Sumba, Indonesia.
- Catatan: Mulai panjat tebing sejak usia 6 tahun, Sasha dikenal karena petualangannya di tebing alam dan kontribusinya dalam mempopulerkan olahraga ini.
5. Ashima Shiraishi
- Asal: Amerika Serikat
- Cabang Olahraga: Panjat tebing (Bouldering, Lead)
- Prestasi:
- World Youth Championship 2016: Juara pertama di nomor bouldering dan lead kategori junior.
- Grade 5.15a: Pada usia 13 tahun, menjadi wanita termuda dan pemanjat kedua wanita yang menaklukkan rute dengan grade 5.15a, salah satu tingkat kesulitan tertinggi.
- Catatan: Dianggap sebagai salah satu pemanjat muda paling berbakat, Ashima sering diliput media dunia karena prestasinya di usia belia.
6. Margo Hayes
- Asal: Amerika Serikat
- Cabang Olahraga: Panjat tebing (Lead, Bouldering)
- Prestasi:
- World Youth Championship 2016: Juara pertama di nomor bouldering dan lead kategori junior.
- La Rambla (5.15d): Menjadi wanita pertama yang menaklukkan tebing La Rambla di Spanyol, salah satu rute tersulit di dunia, pada 2017.
- Catatan: Latar belakang senamnya membantu kekuatan fisiknya dalam panjat tebing, dan ia menjadi bagian dari US National Team.
7. Pamela Pack
- Asal: Amerika Serikat
- Cabang Olahraga: Panjat tebing (Traditional Climbing)
- Prestasi:
- Menaklukkan lebih dari 60 celah tebing dengan grade 5.13+, termasuk beberapa rute yang ia panjat ulang.
- Golden Piton Award: Menerima penghargaan dari Climbing Magazine untuk prestasi di traditional climbing.
- Catatan: Juga aktif sebagai instruktur Pilates, yang mendukung kekuatannya dalam panjat tebing.
8. Catherine Destivelle
- Asal: Prancis
- Cabang Olahraga: Panjat tebing, Pendakian Gunung
- Prestasi:
- Wajah Utara Eiger: Wanita pertama yang mendaki Wajah Utara Eiger sendirian dalam waktu kurang dari 15 jam.
- Catatan: Dikenal sebagai salah satu pemanjat wanita paling berpengaruh pada masanya, ia beralih menjadi motivator setelah pensiun.
9. Steph Davis
- Asal: Amerika Serikat
- Cabang Olahraga: Panjat tebing (Free Climbing, Bouldering)
- Prestasi:
- Salathe Wall (El Capitan): Wanita pertama yang melakukan free climb di Salathe Wall, Yosemite.
- El Capitan dalam Sehari: Wanita kedua yang melakukan free climb di El Capitan dalam satu hari.
- Catatan: Inspirasinya dalam free climbing memotivasi banyak pemanjat muda.
10. Beth Rodden
- Asal: Amerika Serikat
- Cabang Olahraga: Panjat tebing (Traditional Climbing)
- Prestasi:
- The Nose (El Capitan): Bersama suaminya Tommy Caldwell, menjadi pasangan pertama yang menyelesaikan The Nose, salah satu tebing ekstrem di Yosemite.
- Grade 5.14a: Wanita termuda yang menyelesaikan pendakian dengan grade 5.14a.
- Catatan: Anggota pendiri kelompok petualangan elit Stonemasters, ia tampil dalam banyak film dokumenter panjat tebing.
Catatan Tambahan
- Indonesia menonjol di nomor speed, dengan Aries Susanti Rahayu dan Desak Made Rita Kusuma Dewi sebagai dua atlet wanita yang mendunia, terutama karena rekor dunia dan medali emas mereka.
- Slovenia dan AS mendominasi nomor lead dan bouldering, dengan Janja Garnbret sebagai figur paling dominan saat ini.
- Panjat tebing wanita semakin populer sejak debut di Olimpiade Tokyo 2020, dan nomor speed, lead, serta bouldering menarik perhatian global.
- Tantangan: Atlet wanita sering menghadapi stereotip gender, tetapi prestasi mereka membuktikan bahwa kemampuan tidak ditentukan oleh gender.
Jika Anda ingin informasi lebih mendalam tentang salah satu atlet, nomor tertentu (speed, lead, bouldering), atau prestasi di ajang spesifik, silakan beri tahu!
Semoga Bermanfaat & Selamat Bertanding untuk para atlet wanita dunia panjat tebing yang sebentar lagi akan diadakan di Indonesia. Piala Dunia Panjat Tebing 2025 di Bali, event terbesar.
Semoga Beruntung.