Big Bang | Penemu | Teori | Proses

Oleh rfq
0 Komentar

Proses terbentuknya Big Bang.

1. Apa itu Teori Big Bang

Teori Big Bang menjelaskan bahwa alam semesta berasal dari satu titik yang sangat padat, panas, dan kecil sekitar 13,8 miliar tahun yang lalu, lalu mengembang secara cepat dan terus meluas hingga sekarang.
Bukan “ledakan” seperti bom, tetapi ekspansi ruang dan waktu itu sendiri — segala sesuatu (materi, energi, ruang, waktu) muncul dari titik awal tunggal tersebut.


2. Bagaimana Big Bang Terbentuk (Kronologi Peristiwa)

Berikut urutan kronologi utama yang dipahami dari hasil penelitian kosmologi dan fisika partikel:

Tahapan Waktu Setelah Big Bang Peristiwa Utama
1. Era Planck 0 – 10⁻⁴³ detik Semua hukum fisika belum terpisah; gravitasi, elektromagnetisme, dan gaya nuklir masih menyatu.
2. Inflasi Kosmik 10⁻³⁶ – 10⁻³² detik Alam semesta mengembang sangat cepat (lebih cepat dari kecepatan cahaya), memperbesar ukuran ruang secara eksponensial.
3. Pembentukan Partikel Dasar 10⁻⁶ detik Quark, elektron, neutrino, dan partikel elementer lain mulai terbentuk.
4. Nukleosintesis Awal 3 menit Proton dan neutron bergabung membentuk inti hidrogen dan helium.
5. Era Radiasi & Pendinginan 380.000 tahun Elektron bergabung dengan inti → membentuk atom netral; cahaya pertama (CMB) mulai bebas bergerak.
6. Pembentukan Galaksi dan Bintang 100 juta tahun kemudian Gravitasi mengumpulkan gas menjadi bintang dan galaksi pertama.
7. Alam Semesta Sekarang 13,8 miliar tahun kemudian Masih terus mengembang, dengan percepatan akibat energi gelap (dark energy).

3. Bukti-Bukti Kuat Terjadinya Big Bang

a. Pengembangan Alam Semesta (Redshift Galaksi)

  • Ditemukan oleh Edwin Hubble tahun 1929.

  • Ia melihat bahwa semua galaksi menjauh dari kita dan satu sama lain.

  • Cahaya galaksi mengalami pergeseran merah (redshift) — tanda bahwa ruang sedang mengembang.
    Ini seperti titik-titik di balon yang mengembang.

b. Radiasi Latar Gelombang Mikro Kosmik (CMB)

  • Ditemukan oleh Arno Penzias dan Robert Wilson (1965) secara tidak sengaja.

  • Mereka mendeteksi “suara dengung” gelombang mikro dari seluruh arah langit.

  • CMB adalah sisa panas dari Big Bang, kini bersuhu sekitar 2,7 Kelvin.
    Ini adalah bukti paling kuat bahwa alam semesta dulunya sangat panas dan padat.

c. Kelimpahan Unsur Ringan (Hidrogen & Helium)

  • Perhitungan teori Big Bang menunjukkan bahwa 75% alam semesta berupa hidrogen dan 25% helium, sisanya jejak litium.

  • Pengamatan teleskop mendukung komposisi ini, cocok dengan model nukleosintesis Big Bang.

d. Struktur Skala Besar Alam Semesta

  • Distribusi galaksi di alam semesta mengikuti pola jejak fluktuasi awal dari masa inflasi kosmik.

  • Terlihat dari survei besar seperti Sloan Digital Sky Survey (SDSS).


4. Siapakah Penemu Teori Big Bang

Georges Lemaître (1927)

  • Seorang pendeta Katolik dan ahli astrofisika asal Belgia.

  • Ia pertama kali mengusulkan bahwa alam semesta berasal dari “Atom Purba” (Primeval Atom) yang meledak dan mengembang.

  • Gagasannya menjadi dasar teori Big Bang.

Edwin Hubble (1929)

  • Membuktikan secara observasional bahwa galaksi menjauh satu sama lain.

  • Temuannya menjadi bukti kunci bahwa alam semesta memang mengembang.

Arno Penzias & Robert Wilson (1965)

  • Menemukan radiasi latar kosmik (CMB) — bukti sisa dari Big Bang.

  • Mereka menerima Hadiah Nobel Fisika (1978).


5. Kesimpulan

  • Big Bang bukan ledakan di ruang, tapi ekspansi ruang itu sendiri.

  • Teori ini didukung oleh empat bukti utama: pengembangan alam semesta, radiasi CMB, kelimpahan unsur ringan, dan struktur kosmos.

  • Penemunya: gagasan awal oleh Georges Lemaître, dikonfirmasi oleh Edwin Hubble, dan dibuktikan oleh Penzias & Wilson.

 

Proses Terbentuknya Big Bang

 


[rakyat.id]

Leave a Comment

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More

Adblock Detected

Please support us by disabling your AdBlocker extension from your browsers for our website. Silahkan enable adblocker anda untuk tetapmendukung Suara Kami Tetap Independen