Sejarah The Greatest Minoan Palace

Oleh rfq
0 Komentar

HATI-HATI bacaan ini terdapat hal EDUKASI. BUKAN Cerita Gosip dan Horor.

Istana Knossos (kadang ditulis Cnossos) adalah situs arkeologi paling terkenal di Pulau Kreta, Yunani — sekaligus pusat peradaban Minoa, salah satu peradaban tertua di Eropa. Berikut sejarah dan keistimewaannya yang menjadikannya dikenal sebagai “The Greatest Minoan Palace.”


1. Asal dan Sejarah Singkat

  • Dibangun: Sekitar tahun 1900 SM, di masa Peradaban Minoa.

  • Pendiri: Dihubungkan dengan Raja mitologis Minos, putra Zeus dan Europa.

  • Lokasi: Dekat kota modern Heraklion, Kreta bagian utara.

  • Istana ini menjadi pusat administratif, ekonomi, dan keagamaan Kerajaan Minoa.


2. Arsitektur yang Mengesankan

Knossos dikenal karena desainnya yang kompleks dan maju untuk zamannya, hingga sering disebut sebagai “Labyrinth” dalam mitologi Yunani — tempat monster Minotaur dikurung.

Ciri khas arsitekturnya meliputi:

  • Ribuan ruangan (diperkirakan 1.300 lebih) dengan lorong-lorong rumit.

  • Sistem pipa air dan drainase modern, salah satu yang pertama di dunia.

  • Fresko warna-warni yang menggambarkan kehidupan laut, ritual keagamaan, dan olahraga bull-leaping(melompati banteng).

  • Tata kota terencana, dengan gudang penyimpanan, kuil, serta ruang raja dan ratu.


3. Hubungan dengan Mitologi

Knossos erat dengan legenda Minos, Daedalus, dan Minotaur.

  • Raja Minos memerintahkan arsitek Daedalus membangun Labyrinth untuk mengurung Minotaur (makhluk setengah manusia setengah banteng).

  • Pahlawan Theseus kemudian datang untuk membunuh Minotaur, dibantu oleh Ariadne, putri Minos.
    Kisah ini dianggap simbol dari kekuasaan dan kemegahan Knossos yang menakutkan dan misterius bagi dunia luar.


4. Pusat Perdagangan dan Budaya

Peradaban Minoa menguasai perdagangan laut di Laut Aegea. Dari Knossos, mereka mengekspor:

  • Minyak zaitun, anggur, dan tembikar ke Mesir, Siprus, serta Timur Dekat.

  • Sebagai imbalan, mereka menerima logam, batu mulia, dan tekstil.

Kekayaan dan budaya mereka menjadikan Knossos pusat peradaban maritim pertama di Eropa.


5. Kejatuhan dan Penemuan Kembali

  • Sekitar 1450 SM, istana ini hancur akibat gempa bumi dan kebakaran, mungkin juga akibat invasi bangsa Mycenaean dari Yunani daratan.

  • Situs ini ditemukan kembali pada tahun 1878 oleh arkeolog Minos Kalokairinos, lalu digali secara besar-besaran oleh Sir Arthur Evans (1900–1931).

  • Evans-lah yang menamakan peradaban ini sebagai “Minoan Civilization.”


6. Mengapa Disebut “The Greatest Minoan Palace”

Knossos mendapat julukan ini karena:

  1. Luasnya luar biasa (lebih dari 20.000 m²).

  2. Teknologi maju untuk zaman perunggu.

  3. Seni dan arsitektur penuh simbolisme, merefleksikan budaya damai dan religius.

  4. Pengaruhnya besar terhadap kebudayaan Yunani Kuno — dianggap pondasi lahirnya mitologi dan tata kota klasik Yunani.

Leave a Comment

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More

Adblock Detected

Please support us by disabling your AdBlocker extension from your browsers for our website. Silahkan enable adblocker anda untuk tetapmendukung Suara Kami Tetap Independen