Indonesia, sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, memiliki potensi besar dalam pengembangan energi terbarukan. Dengan populasi yang melebihi 270 juta jiwa, kebutuhan energi nasional terus meningkat. Saat ini, mayoritas energi di Indonesia masih bergantung pada bahan bakar fosil seperti batubara, minyak, dan gas alam, yang menyumbang lebih dari 80% dari total konsumsi energi. Namun, ada pergeseran global menuju penggunaan energi terbarukan yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Data menunjukkan bahwa Indonesia memiliki potensi energi terbarukan yang sangat besar. Menurut Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Indonesia memiliki potensi energi dari panas bumi sebesar 23,9 GW, tenaga surya sebesar 207,8 GW, dan tenaga air sebesar 75 GW. Namun, hingga saat ini, hanya sekitar 2,5% dari total potensi energi terbarukan tersebut yang telah dimanfaatkan. Salah satu tantangan terbesar adalah masalah pendanaan dan infrastruktur untuk mengembangkan teknologi energi terbarukan di berbagai daerah terpencil di Indonesia.
Energi terbarukan bukan hanya tentang mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil, tetapi juga sebagai langkah strategis dalam mengatasi krisis iklim. Saat ini, Indonesia berkomitmen untuk menurunkan emisi gas rumah kaca sebesar 29% pada tahun 2030 melalui kontribusi nasional yang ditentukan (Nationally Determined Contributions/NDC). Salah satu upaya yang diambil adalah mempercepat pengembangan energi terbarukan dengan target 23% dari total konsumsi energi nasional berasal dari sumber energi terbarukan pada tahun 2025.
Selain itu, energi terbarukan juga berpotensi menciptakan lapangan kerja baru di sektor-sektor seperti manufaktur, konstruksi, dan pemeliharaan infrastruktur energi. Menurut laporan International Renewable Energy Agency (IRENA), investasi dalam energi terbarukan dapat menciptakan lebih dari 1,3 juta pekerjaan baru di Indonesia pada tahun 2050. Namun, untuk mencapai hal ini, dibutuhkan kebijakan yang mendukung dan insentif bagi sektor swasta untuk berinvestasi dalam energi hijau.
Indonesia memiliki potensi besar dalam energi terbarukan, yang bisa menjadi jawaban atas tantangan krisis energi dan iklim di masa depan. Kolaborasi antara pemerintah, swasta, dan masyarakat sangat dibutuhkan untuk mewujudkan transisi energi yang lebih hijau dan berkelanjutan. Untuk informasi lebih lanjut dan aksi nyata, kunjungi rakyat.id.