Ada Apa Saja di Deep Web ?

Tere Pembaca Rakyat.id, dalam bahasa Estonia “Tere” mempunyai makna Hallo. Semoga bermanfaat bahan bacaan ini.

Apa Itu Deep Web?

Deep web adalah bagian dari internet yang tidak terindeks oleh mesin pencari seperti Google, Bing, atau Yahoo. Konten di deep web tidak dapat diakses secara langsung melalui pencarian biasa karena memerlukan otorisasi khusus, seperti kata sandi, atau protokol tertentu untuk mengaksesnya. Deep web berbeda dari dark web; jika dark web sering kali diasosiasikan dengan aktivitas ilegal, deep web mencakup banyak aktivitas yang sah dan penting.

Apa Saja yang Ada di Deep Web?

Deep web mencakup konten yang tidak dirancang untuk publikasi umum, seperti:

1. Data Pemerintah dan Akademik:
   • Basis data penelitian ilmiah, laporan pemerintah, dan dokumen hukum.
2. Rekaman Medis:
   • Informasi pasien yang disimpan dalam database rumah sakit dan klinik.
3. Layanan Keuangan:
   • Informasi akun bank dan laporan keuangan pribadi.
4. Email dan Media Sosial:
   • Pesan pribadi atau konten yang hanya dapat diakses oleh pemilik akun.
5. Intranet Perusahaan:
   • Sistem internal perusahaan untuk komunikasi dan data operasional.

Bagaimana Deep Web Dimanfaatkan?

Meskipun banyak orang mengasosiasikan deep web dengan aktivitas ilegal, pada kenyataannya sebagian besar konten di deep web memiliki tujuan yang sah. Berikut adalah beberapa contoh pemanfaatannya:

1. Keamanan Data Pribadi:
   • Informasi yang disimpan di deep web sering dilindungi dengan lapisan keamanan tambahan untuk mencegah akses publik.
2. Riset dan Edukasi:
   • Para akademisi dan peneliti menggunakan deep web untuk mengakses jurnal, laporan penelitian, atau data yang tidak tersedia di permukaan web.
3. Transaksi Bisnis:
   • Perusahaan besar menggunakan deep web untuk menyimpan data sensitif, seperti kontrak, data pelanggan, atau strategi bisnis.
4. Media Jurnalisme:
   • Jurnalis investigatif sering menggunakan deep web untuk menemukan dokumen atau informasi yang tidak dapat diakses publik secara luas.

Bahaya dan Risiko Deep Web

Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa deep web juga memiliki sisi gelap yang sering disalahgunakan, terutama di bagian yang disebut dark web. Berikut adalah beberapa risiko dan aktivitas ilegal yang dapat terjadi:

1. Perdagangan Ilegal:
   • Penjualan obat-obatan terlarang, senjata, atau barang curian.
2. Hacking dan Malware:
   • Forum diskusi hacker dan penyebaran perangkat lunak berbahaya.
3. Pencurian Identitas:
   • Penjualan data pribadi, seperti informasi kartu kredit atau identitas palsu.
4. Konten Terlarang:
   • Penyebaran materi yang melanggar hukum, seperti pornografi ilegal atau propaganda ekstremis.

Deep web adalah bagian penting dari internet yang memiliki banyak manfaat sah, terutama untuk melindungi privasi, menyimpan data penting, dan mendukung penelitian. Namun, seperti teknologi lainnya, penggunaannya tergantung pada niat penggunanya. Sangat penting untuk memahami perbedaan antara deep web dan dark web agar kita tidak salah mengartikan istilah ini. Mengetahui dunia internet merupakan pengetahuan tanpa batas, tetapi penggunaan juga harus bijaksana dalam menentukan sikap serta manfaatnya.

Dengan memahami hal apa saja yang boleh dilakukan dan hal yang terlarang, semoga para pembaca rakyat.id lebih bijaksana dalam berselancar di dunia maya.

[rakyat.id]