Ciao ! Pembaca rakyat.id yang penuh cinta dan kasih sayang.
Pada tahun 2025, berbagai negara telah mempersiapkan diri untuk menerima kunjungan wisatawan internasional dengan menetapkan target ambisius dan meluncurkan berbagai inisiatif untuk menarik pengunjung. Berikut adalah beberapa negara yang menonjol dalam upaya mereka:
Thailand
Thailand menargetkan untuk menyambut 40 juta wisatawan internasional pada tahun 2025, melampaui rekor sebelum pandemi yang mencapai 39 juta pengunjung. Untuk mencapai tujuan ini, Otoritas Pariwisata Thailand (TAT) telah meluncurkan kampanye “Amazing Thailand Grand Tourism and Sports Year 2025” yang berfokus pada promosi warisan budaya, peningkatan kapasitas penerbangan, dan penyelenggaraan acara-acara global. Selain itu, Thailand berencana untuk menarik lebih banyak pengunjung ke destinasi yang kurang populer, seperti provinsi-provinsi di bagian utara termasuk Chiang Mai, Chiang Rai, dan Mae Hong Son.
Prancis
Prancis diprediksi akan menjadi negara yang paling banyak dikunjungi pada tahun 2025. Negara ini menarik pengunjung dari seluruh dunia dengan menawarkan berbagai festival, kekayaan budaya, dan kelezatan gastronomi. Destinasi ikonik seperti Paris dengan Menara Eiffel dan Museum Louvre, serta pedesaan yang indah dengan kota-kota menawan, kebun anggur, dan ladang lavender, menjadi daya tarik utama bagi wisatawan.
Indonesia
Kementerian Pariwisata Indonesia menargetkan 14,6 hingga 16 juta kunjungan wisatawan mancanegara pada tahun 2025. Untuk mencapai target ini, pemerintah fokus pada pemetaan pasar potensial, terutama di kawasan Asia Timur, Asia Tenggara, dan Oseania. Selain itu, Indonesia berencana menyelenggarakan berbagai acara berskala internasional, seperti MotoGP di Mandalika dan Kejuaraan Dunia Aquabike di Danau Toba, untuk menarik lebih banyak wisatawan.
Turki
Pada tahun 2025, Turki mempromosikan berbagai destinasi unggulan untuk menarik wisatawan internasional. Beberapa destinasi tersebut antara lain:
- Cappadocia: Dikenal dengan formasi batu unik dan balon udara yang ikonik.
- Pamukkale: Kolam air panas alami dengan pemandangan teras putih yang memukau.
- Ephesus: Situs arkeologi yang menyimpan sejarah Yunani dan Romawi.
- Pantai Laut Hitam: Lokasi ini semakin populer karena keindahan alamnya yang belum banyak terjamah.
Dengan mempromosikan destinasi-destinasi tersebut, Turki berharap dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan pada tahun 2025.
Jepang
Jepang menjadi salah satu destinasi yang paling diminati oleh wisatawan Indonesia untuk dikunjungi pada tahun 2025. Berdasarkan data, 33% wisatawan Indonesia berencana mengunjungi Jepang, diikuti oleh Singapura (20%), Korea Selatan (19%), Australia (16%), dan Malaysia (15%). Daya tarik Jepang meliputi kekayaan budayanya, kuliner yang lezat, serta berbagai destinasi wisata yang unik dan menarik.
Secara keseluruhan, berbagai negara di dunia telah menyiapkan strategi dan inisiatif untuk menyambut wisatawan pada tahun 2025, dengan fokus pada promosi budaya, peningkatan infrastruktur, dan penyelenggaraan acara internasional untuk menarik minat pengunjung global.
Spanyol
Spanyol terus menjadi destinasi utama bagi wisatawan global, dengan fokus pada diversifikasi penawaran wisata. Negara ini menonjolkan pariwisata petualangan dan kesehatan, termasuk pengalaman menginap di hutan atau gurun, pengamatan bintang, dan peningkatan penawaran wellness tourism.
Qatar
Qatar diprediksi mengalami pertumbuhan signifikan dalam permintaan wisata global pada tahun 2025. Negara ini berfokus pada pengembangan infrastruktur pariwisata dan promosi budaya lokal untuk menarik lebih banyak pengunjung.
Sri Lanka
Sri Lanka juga diperkirakan akan melihat peningkatan dalam jumlah wisatawan pada tahun 2025. Dengan kekayaan alam dan budayanya, negara ini meningkatkan promosi destinasi dan memperbaiki fasilitas pariwisata untuk menarik lebih banyak wisatawan internasional.
Setiap negara berusaha memanfaatkan keunikan dan kekuatan mereka untuk menarik wisatawan, dengan fokus pada keberlanjutan, inovasi, dan pengalaman yang autentik bagi para pengunjung.
Selamat Berlibur.
[rakyat.id]