Automatic Transfer Switch ( ATS )

Oleh Alan
0 Komentar

ATS (Automatic Transfer Switch) adalah perangkat yang berfungsi untuk mengalihkan sumber daya listrik dari sumber utama ke sumber cadangan secara otomatis. Berikut karakteristik dan kegunaan ATS:

 

Karakteristik

1. Mengalihkan sumber listrik secara otomatis.

2. Menggunakan sensor untuk mendeteksi gangguan.

3. Dapat diatur untuk mengalihkan sumber listrik dalam waktu singkat.

4. Memiliki fitur proteksi dari kelebihan beban dan hubungan pendek.

5. Dapat diintegrasikan dengan sistem pengendalian lain.

 

Kegunaan

1. Meningkatkan keandalan pasokan listrik.

2. Mengurangi risiko kecelakaan.

3. Menghemat waktu dan biaya perawatan.

4. Meningkatkan efisiensi energi.

5. Mengurangi dampak gangguan listrik.

 

Jenis ATS

1. ATS Otomatis: Mengalihkan sumber listrik secara otomatis.

2. ATS Manual: Mengalihkan sumber listrik secara manual.

3. ATS Hybrid: Menggabungkan otomatis dan manual.

4. ATS Intelijen: Menggunakan teknologi pintar untuk mengoptimalkan pengalihan.

 

Komponen

1. Sensor gangguan.

2. Relay pengalih.

3. Kontaktor.

4. Pengendali logika (PLC).

5. Panel kontrol.

 

Berikut cara kerja Automatic Transfer Switch (ATS:

 

Komponen Utama

1. Sensor gangguan (voltage sensor, current sensor)

2. Relay pengalih (transfer relay)

3. Kontaktor (kontaktor utama dan kontaktor cadangan)

4. Pengendali logika (PLC)

5. Panel kontrol

 

Proses Kerja

1. *Pengukuran kondisi listrik*: Sensor gangguan memantau kondisi listrik sumber utama.

2. *Deteksi gangguan*: Sensor mendeteksi gangguan (kelebihan beban, hubungan pendek, atau pemadaman).

3. *Sinyal pengalihan*: Sensor mengirim sinyal ke relay pengalih.

4. *Pengalihan sumber*: Relay mengalihkan sumber listrik ke sumber cadangan.

5. *Aktivasi kontaktor*: Kontaktor cadangan diaktifkan.

6. *Pemutusan kontaktor utama*: Kontaktor utama diputuskan.

7. *Pengaturan tegangan*: ATS mengatur tegangan sumber cadangan.

8. *Monitoring kondisi*: ATS memantau kondisi listrik sumber cadangan.

 

Mode Operasional

1. *Mode Otomatis*: ATS mengalihkan sumber listrik secara otomatis.

2. *Mode Manual*: ATS mengalihkan sumber listrik secara manual.

3. *Mode Test*: ATS melakukan tes fungsi.

 

Jenis Pengalihan

1. *Pengalihan cepat* (fast transfer): ATS mengalihkan sumber listrik dalam waktu singkat.

2. *Pengalihan lambat* (slow transfer): ATS mengalihkan sumber listrik dalam waktu lebih lama.

 

Kelebihan

1. Meningkatkan keandalan pasokan listrik.

2. Mengurangi risiko kecelakaan.

3. Menghemat waktu dan biaya perawatan.

4. Meningkatkan efisiensi energi.

 

Standar

1. IEC 60947-6-1.

2. IEEE C37.90.

3. NFPA 110.

4. SNI 04-6616-2002.

 

Sumber:

 

1. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

2. Perusahaan Listrik Negara (PLN).

3. IEEE.

4. IEC.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More

Adblock Detected

Please support us by disabling your AdBlocker extension from your browsers for our website. Silahkan enable adblocker anda untuk tetapmendukung Suara Kami Tetap Independen