Ringkasan Artikel
Plant (Tumbuhan)
Tumbuhan adalah organisme autotrof, artinya mereka dapat membuat makanannya sendiri melalui proses fotosintesis.
Mereka memiliki klorofil — pigmen hijau di dalam kloroplas — yang menangkap energi cahaya matahari.
Proses Fotosintesis:
6CO2+6H2O+cahaya→C6H12O6+6O2
-
CO₂ (karbon dioksida) berasal dari udara.
-
H₂O (air) diambil dari tanah melalui akar.
-
Cahaya matahari memberikan energi untuk reaksi.
-
Hasilnya adalah glukosa (gula) sebagai sumber energi, dan oksigen yang dilepaskan ke atmosfer.
Peran dalam rantai makanan:
Tumbuhan adalah produsen utama (tingkat trofik pertama). Semua makhluk hidup lain — herbivora, karnivora, dan omnivora — secara langsung atau tidak langsung bergantung pada energi dari tumbuhan.
Fungi (Jamur)
Fungi adalah organisme heterotrof, artinya tidak dapat membuat makanannya sendiri seperti tumbuhan.
Mereka mendapatkan energi dengan menguraikan bahan organik mati — seperti daun, kayu, atau bangkai — menjadi senyawa yang lebih sederhana.
⚙️ Cara Fungi Mendapatkan Nutrisi:
-
Mereka mengeluarkan enzim pencernaan eksternal ke lingkungan.
-
Enzim ini memecah molekul kompleks menjadi senyawa kecil seperti gula dan asam amino.
-
Fungi kemudian menyerap hasil pemecahan tersebut melalui dinding selnya.
Peran dalam rantai makanan:
Fungi termasuk dalam dekomposer (pengurai) — makhluk yang memecah bahan organik mati, mengembalikan unsur hara ke tanah sehingga dapat digunakan kembali oleh tumbuhan.
Tanpa fungi, siklus kehidupan akan berhenti karena zat hara tidak akan kembali ke lingkungan.
Hubungan dalam Rantai Makanan:
-
Produsen (Tumbuhan) → menghasilkan energi dari matahari.
-
Konsumen (Hewan & Manusia) → memakan tumbuhan atau hewan lain.
-
Dekomposer (Fungi & Bakteri) → mengurai sisa organisme mati, mengembalikan nutrisi ke tanah.
Dengan cara ini, energi dan unsur hara terus berputar di biosfer.

Tumbuhan dan Fungi
[rakyat.id]