Sensor adalah perangkat yang berfungsi untuk mendeteksi dan mengukur besaran fisik atau kimia, kemudian mengubahnya menjadi sinyal listrik. Berikut beberapa fungsi sensor:
Â
Fungsi Utama
1. Mendeteksi perubahan kondisi lingkungan.
2. Mengukur besaran fisik (suhu, tekanan, kelembaban).
3. Mengukur besaran kimia (pH, kadar oksigen).
4. Mengubah sinyal menjadi data yang dapat diproses.
Â
Fungsi Spesifik
1. Mengontrol keamanan (sensor gerak, sensor suara).
2. Mengatur kenyamanan ruangan (sensor suhu, sensor kelembaban).
3. Mengukur kualitas udara (sensor polusi, sensor gas).
4. Mengontrol proses industri (sensor tekanan, sensor suhu).
5. Mengatur sistem pengendalian motor.
6. Mengukur kecepatan dan percepatan.
7. Mengontrol sistem navigasi.
Â
Jenis Sensor
1. Sensor suhu (termokoppel, termistor).
2. Sensor kelembaban (hygrometer).
3. Sensor tekanan (barometer).
4. Sensor gerak (PIR, ultrasonik).
5. Sensor suara (mikrofon).
6. Sensor cahaya (fotodioda).
7. Sensor magnetik (reed switch).
8. Sensor ultrasonik.
9. Sensor inframerah.
Â
Penggunaan
1. Industri otomotif.
2. Sistem keamanan.
3. Peralatan elektronik.
4. Sistem pengendalian industri.
5. Kedokteran.
6. Robotika.
7. Sistem navigasi.
8. Sistem pengendalian lingkungan.
Â
Kelebihan
1. Meningkatkan akurasi pengukuran.
2. Menghemat energi.
3. Meningkatkan efisiensi.
4. Mengurangi risiko kecelakaan.
5. Memperpanjang umur peralatan.
Â
Kekurangan
1. Sensitif terhadap gangguan.
2. Memerlukan kalibrasi.
3. Dapat mengalami kerusakan.
4. Biaya instalasi tinggi.
5. Memerlukan perawatan berkala.