Sajak

Kota Ku Bukan Untuk Mu

Jejak langkah tak lagi merekam tapak kaki

Matahari kota berebut cahaya tanpa kesempatan

Menderu keras, berteriak memberikan jalan

Hanya lamunan serta tatapan tajam menerawang

Wajah kota

Wajah lelah

Wajah kusam

Wajah murung

Menunggu hari datang kembali

Entah apa yang terjadi nanti

Dengan wajah berseri

Atau

Sunyi

[fiq/rid]

Berita Terkait