Memilih Saham Bagi Pemula | Sejarah Saham Dunia | Negara Pelopor Saham

Oleh rfq
0 Komentar

HATI-HATI KONTEN ini mempunyai kandungan EDUKASI. 

Belajar saham dan tiga dimensi penting: (1) cara praktis memilih saham bagi pemula, (2) sejarah lahirnya saham di dunia, dan (3) negara yang pertama kali mempopulerkannya sebagai aset jual-beli. Mari kita bahas satu per satu dengan cara yang mudah dipahami tapi tetap mendalam


1. Cara Memilih Saham yang Menguntungkan untuk Pemula

Pemula harus fokus pada dasar-dasar perusahaan dan logika bisnisnya, bukan sekadar tren harga. Berikut panduan praktisnya:

A. Pahami Dulu Profil Risiko dan Tujuan

  • Apakah kamu ingin dividen jangka panjang atau keuntungan cepat (trading)?

  • Semakin tinggi potensi untung, semakin tinggi risikonya.

SAHAM PEMULA


B. Pelajari Fundamental Perusahaan

Gunakan analisis sederhana: “Apakah perusahaan ini sehat dan menghasilkan laba stabil?”

Indikator Arti Ideal untuk Pemula
EPS (Earning per Share) Laba per lembar saham Meningkat tiap tahun
PER (Price to Earning Ratio) Perbandingan harga saham vs laba Jangan terlalu tinggi (>30 berisiko mahal)
ROE (Return on Equity) Kemampuan perusahaan menghasilkan keuntungan dari modal Di atas 10% umumnya bagus
Debt to Equity Ratio (DER) Perbandingan utang dan modal Di bawah 1 lebih aman
Dividen yield Rasio pembagian laba ke pemegang saham Stabil menunjukkan perusahaan mapan

C. Pilih Sektor yang Kamu Pahami

Contoh:

  • Konsumsi (makanan, minuman, kebutuhan sehari-hari): stabil meski ekonomi melambat.

  • Bank & keuangan: punya regulasi ketat, lebih transparan.

  • Energi & infrastruktur: cocok jangka panjang, sejalan pembangunan.

  • Hindari saham yang belum kamu pahami model bisnisnya.


D. Gunakan Strategi “Dollar-Cost Averaging”

  • Beli saham secara berkala dan konsisten, bukan sekaligus.

  • Cara ini mengurangi risiko fluktuasi harga harian.


E. Hindari Kesalahan Umum Pemula

  • Jangan membeli hanya karena “rame di media”.

  • Waspadai saham gorengan (naik-turun cepat tanpa alasan fundamental).

  • Gunakan aplikasi sekuritas resmi dan awasi laporan keuangannya.

  • Lihat juga track record manajemen: integritas & rekam jejak penting.


2. Sejarah Saham di Dunia

A. Awal mula di Belanda (Abad ke-17)

  • Tahun 1602, Belanda mendirikan VOC (Vereenigde Oost-Indische Compagnie)Perusahaan Hindia Timur Belanda.

  • VOC adalah perusahaan pertama di dunia yang menjual saham kepada publik.

  • Investor dapat membeli saham VOC di Amsterdam Stock Exchange, bursa efek pertama di dunia.

VOC menggunakan dana investor untuk membiayai pelayaran dan perdagangan rempah-rempah ke Asia (termasuk Indonesia).
Sebagai imbalannya, pemegang saham mendapat bagian dari keuntungan — cikal bakal sistem saham modern.


B. Perkembangan berikutnya

Abad Peristiwa Utama
1600-an Bursa saham Amsterdam berdiri; VOC mempopulerkan sistem saham.
1700–1800-an Inggris dan Prancis mengembangkan bursa saham nasional.
1801 Bursa Efek London resmi berdiri.
1792 Buttonwood Agreement di New York — cikal bakal New York Stock Exchange (NYSE).
1900-an Bursa saham menyebar ke Asia: Tokyo, Hong Kong, Singapura.
1980–2000-an Era digital: perdagangan saham online mulai marak.

3. Negara yang Mempopulerkan Saham sebagai Aset Jual-Beli

Negara Kontribusi Penting
Belanda Pelopor sistem saham publik melalui VOC (1602).
Inggris Mengembangkan konsep bursa resmi & regulasi keuangan modern.
Amerika Serikat Mempopulerkan investasi saham massal dan indeks global seperti Dow Jones & S&P 500.
Jepang Salah satu pasar saham terbesar di Asia sejak abad ke-19.
Singapura Jadi pusat perdagangan saham modern di Asia Tenggara.

Kesimpulan: Kunci Memilih Saham dan Pelajaran dari Sejarah

Aspek Prinsip Penting
Cara memilih saham Fokus pada fundamental, pahami bisnis, diversifikasi, dan disiplin investasi
Sejarah Dimulai dari VOC Belanda pada 1602, berkembang ke Inggris, AS, lalu seluruh dunia
Negara pelopor Belanda (VOC) – negara pertama yang menjadikan saham sebagai aset publik
Makna bagi pemula Saham bukan sekadar “untung cepat”, tapi kepemilikan nyata dalam bisnis

————SE LA MAT MEMBACA———-

[rakyat.id]


Leave a Comment

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More

Adblock Detected

Please support us by disabling your AdBlocker extension from your browsers for our website. Silahkan enable adblocker anda untuk tetapmendukung Suara Kami Tetap Independen