Sejak tahun 2010 deru penyelamatan Kawasan Situs Biting bekas ibu kota Arya Wiraraja dari penghancuran besar-besaran oleh pengembang perumahan terus bergema.
Tidak hanya di Lumajang namun juga sudah terdengar sampai di seluruh pelosok Nusantara termasuk Pulau Dewata yang mana berdiam hampir 500 ribu keturunannya yang tergabung dalam Paguyuban Arya Wang Bang Pinatih (AWBP).
Pada tahun 2012, ketika pihak pengembang sedang gencar meluaskan pembangunannya, diadakan Napak Tilas Pagelaran Seni Budaya Nusantara yang berlangsung 2 hari 1 malam. Pihak pelestari yang diwakili LSM MPPM Timur, KMPL dan MWKL bersama masyarakat Biting bahu-membahu memberi sosialisasi kepada masyarakat Lumajang tentang perlunya penyelamatan kawasan Situs Biting.
Acara Napak Tilas dilaksanakn kedua kalinya dengan undangan pihak AWBP dari pulau Dewata. Pihak AWBP kemudian menyumbang CUNGKUP penutup petilasan yang diyakini dahulunya adalah sebuah CANDI PENDARMAAN Arya Wiraraja. Perancangnya adalah Ir. Mangku Karda seorang arsitek dan juga pemuka agama Hindu.
Untuk mempererat tali persahabatan dan kekeluargaan antara warga Hindu dengan umat Islam ditancapkanlah sebuah PAKU EMAS yang bermakna material maupun spiritual.
Sumber & Foto: Mas Mansoer Channel
Sejarawan : Mansoer Hidayat
link terkait : https://www.youtube.com/watch?v=56k2z6pMtl4