Pemulihan Achilles Tendonitis Pada Orang Tua

Oleh rfq
0 Komentar

Assalamualaikum ! Para pembaca rakyat.id dimanapun kalian berada.

Achilles Tendonitis pada Orang Tua: Penyebab, Gejala, dan Pemulihan

Achilles tendonitis adalah kondisi peradangan pada tendon Achilles, jaringan kuat yang menghubungkan otot betis ke tumit. Gangguan ini umum terjadi pada orang yang aktif secara fisik, tetapi juga sering menyerang kelompok usia lanjut akibat degenerasi alami tendon. Dalam artikel ini, kita akan membahas penyebab, gejala, dan cara pemulihan Achilles tendonitis pada orang tua.

Apabila para pembaca mempunyai komentar tambahan silahkan untuk berkomentar di bawah ya.

Penyebab Achilles Tendonitis pada Orang Tua Seiring bertambahnya usia, tendon Achilles mengalami degenerasi akibat berkurangnya elastisitas dan suplai darah. Beberapa faktor risiko yang meningkatkan kemungkinan Achilles tendonitis pada orang tua meliputi:

  1. Penuaan dan Degenerasi: Jaringan tendon melemah secara alami seiring bertambahnya usia.
  2. Kurangnya Aktivitas Fisik: Gaya hidup yang kurang aktif menyebabkan tendon menjadi kaku dan lebih rentan cedera.
  3. Aktivitas Berlebihan: Sebaliknya, melakukan aktivitas fisik secara mendadak atau berlebihan tanpa pemanasan yang cukup juga dapat menyebabkan peradangan tendon.
  4. Obesitas: Beban tubuh yang berlebihan memberikan tekanan ekstra pada tendon Achilles.
  5. Gangguan Medis: Kondisi seperti diabetes dan artritis dapat melemahkan tendon.
  6. Pemakaian Sepatu yang Tidak Tepat: Alas kaki dengan bantalan yang kurang mendukung dapat memperburuk tekanan pada tendon.

Gejala Achilles Tendonitis Orang tua dengan Achilles tendonitis biasanya mengalami:

  • Nyeri dan kekakuan di area tumit dan betis, terutama di pagi hari.
  • Nyeri yang memburuk saat berjalan atau berdiri terlalu lama.
  • Pembengkakan atau kemerahan di sekitar tendon Achilles.
  • Sensasi seperti “klik” atau ketegangan saat menggerakkan pergelangan kaki.

Metode Pemulihan Achilles Tendonitis pada Orang Tua Pemulihan Achilles tendonitis memerlukan pendekatan bertahap dengan memperhatikan usia dan kondisi kesehatan individu. Beberapa metode yang dapat dilakukan meliputi:

  1. Istirahat dan Pengurangan Aktivitas
    • Hindari aktivitas berat yang memperparah nyeri, seperti berjalan jauh atau menaiki tangga.
  2. Terapi Dingin (Ice Therapy)
    • Kompres es pada area yang sakit selama 15-20 menit beberapa kali sehari untuk mengurangi peradangan.
  3. Latihan Peregangan dan Penguatan
    • Peregangan otot betis secara perlahan dapat membantu mengurangi ketegangan pada tendon.
    • Latihan penguatan, seperti heel raises (mengangkat tumit perlahan), dapat memperbaiki fungsi tendon.
  4. Penggunaan Orthotic dan Sepatu yang Tepat
    • Gunakan sepatu dengan bantalan yang baik dan tumit yang sedikit lebih tinggi untuk mengurangi tekanan pada tendon.
    • Insole khusus dapat membantu menopang kaki dengan lebih baik.
  5. Obat dan Suplemen
    • Obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) dapat membantu mengurangi nyeri dan peradangan.
    • Suplemen kolagen dan vitamin C dapat membantu memperbaiki kesehatan tendon.
  6. Terapi Fisik dan Medis
    • Fisioterapi dapat membantu mengembalikan kekuatan dan fleksibilitas tendon.
    • Jika nyeri terus berlanjut, dokter mungkin merekomendasikan terapi ultrasound atau injeksi plasma kaya trombosit (PRP).

Achilles tendonitis pada orang tua adalah kondisi yang umum terjadi akibat penuaan dan aktivitas yang tidak seimbang. Dengan manajemen yang tepat, termasuk istirahat, terapi dingin, latihan ringan, dan penggunaan sepatu yang mendukung, pemulihan dapat berlangsung lebih cepat dan risiko komplikasi dapat diminimalkan. Jika gejala tidak membaik, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

Semoga bahan bacaan untuk para pembaca rakyat.id  ini menambah pengetahuan kita semua.


[rakyat.id]

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More

Adblock Detected

Please support us by disabling your AdBlocker extension from your browsers for our website. Silahkan enable adblocker anda untuk tetapmendukung Suara Kami Tetap Independen