108
Stroke atau “brain attack” adalah kondisi medis darurat yang terjadi karena gangguan aliran darah ke otak, baik karena sumbatan (stroke iskemik) atau pecahnya pembuluh darah (stroke hemoragik).
Lebih rinci:
-
Definisi:Stroke adalah gangguan fungsi otak yang terjadi secara mendadak akibat gangguan peredaran darah otak, yang dapat berupa sumbatan atau perdarahan.
-
Jenis Stroke:
- Stroke Iskemik (Stroke Sumbatan): Terjadi karena pembuluh darah yang menuju ke otak tersumbat, sehingga aliran darah ke otak terhenti.
- Stroke Hemoragik (Stroke Perdarahan): Terjadi karena pembuluh darah di otak pecah, menyebabkan pendarahan di sekitar otak.
- Stroke Iskemik (Stroke Sumbatan): Terjadi karena pembuluh darah yang menuju ke otak tersumbat, sehingga aliran darah ke otak terhenti.
-
Penyebab:
- Stroke Iskemik: Penyumbatan pembuluh darah bisa disebabkan oleh gumpalan darah, plak, atau penyempitan pembuluh darah.
- Stroke Hemoragik: Perdarahan di otak bisa disebabkan oleh tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol, aneurisma, atau kondisi medis lainnya.
- Stroke Iskemik: Penyumbatan pembuluh darah bisa disebabkan oleh gumpalan darah, plak, atau penyempitan pembuluh darah.
-
Gejala:Gejala stroke bisa bervariasi tergantung pada lokasi dan jenis stroke, tetapi gejala umum meliputi:
- Pusing atau sakit kepala yang tiba-tiba.
- Kesulitan berbicara atau memahami.
- Lemah atau mati rasa di satu sisi tubuh.
- Gangguan penglihatan.
- Kesulitan menelan.
- Pusing atau sakit kepala yang tiba-tiba.
-
Penanganan:Stroke adalah kondisi medis darurat yang membutuhkan penanganan segera, yaitu dengan segera dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis yang tepat.
-
Faktor Risiko:Beberapa faktor risiko stroke meliputi:
- Tekanan darah tinggi.
- Diabetes.
- Riwayat penyakit jantung.
- Merokok.
- Obesitas.
- Kurang olahraga.
- Konsumsi alkohol berlebihan.
- Tekanan darah tinggi.
-
Pencegahan:Dengan mengendalikan faktor risiko dan gaya hidup sehat, risiko stroke dapat dikurangi.
Sumber : KEMKES RI & GERMAS
[fiq/rid]