PERJALANAN MEMORI

Oleh rfq
0 Komentar 0 minutes Baca

Pada tahun 1781 Túpac Amaru dikapak menjadi empat di tengah Plaza de Armas di Cuzco.


Dua abad kemudian, seorang turis bertanya kepada seorang anak penyemir sepatu tepat di tempat tersebut, apakah ia pernah bertemu Túpac Amaru.

Si kecil tukang semir, tanpa mengangkat muka, mengatakan ya, ia tahu Túpac Amaru. sambil melanjutkan pekerjaannya, ia menggumam pelan, praktis berahasia,

“Dialah sang angin.”


Sumber Buku: Children of the Days

Pengarang: Eduardo Galeano

Penerjemah: wardah hafidz

[fiq/RID]

Leave a Comment

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More

Adblock Detected

Please support us by disabling your AdBlocker extension from your browsers for our website. Silahkan enable adblocker anda untuk tetapmendukung Suara Kami Tetap Independen