Ringkasan Artikel
Hati-Hati Bacaan ini mempunyai kandungan EDUKASI, bukan materi gosip dan mistik.
The Milky Way (Bima Sakti) adalah galaksi tempat tata surya kita berada. Ia merupakan galaksi spiral besar yang berisi ratusan miliar bintang, termasuk Matahari, serta gas, debu, dan materi gelap yang semuanya berputar mengelilingi pusat galaksi.
Bagaimana Milky Way Terjadi
Berdasarkan penelitian astrofisika, Bima Sakti terbentuk sekitar 13,6 miliar tahun lalu, tidak lama setelah Big Bang. Prosesnya terjadi melalui beberapa tahap:
-
Kondensasi gas dan debu kosmik – awan hidrogen dan helium mulai mengerut akibat gravitasi.
-
Pembentukan bintang pertama – bintang-bintang awal terbentuk dan menyinari ruang angkasa.
-
Penyatuan galaksi kecil – Bima Sakti tumbuh besar dengan menyerap galaksi kerdil di sekitarnya (proses ini masih berlangsung sampai sekarang).
-
Pembentukan struktur spiral – setelah massa dan rotasi stabil, galaksi membentuk lengan spiral khas.
Struktur Utama Milky Way
-
Pusat galaksi: mengandung lubang hitam supermasif bernama Sagittarius A*.
-
Piringan galaksi (disk): tempat bintang, planet, dan gas berputar membentuk lengan spiral.
-
Halo galaksi: berisi bintang tua dan materi gelap yang mengelilingi galaksi.
⚙️ Kecepatan Rotasi Milky Way
-
Galaksi ini berputar sekitar 220–250 km per detik di sekitar pusatnya.
-
Tata surya kita membutuhkan ±225 juta tahun untuk satu kali revolusi penuh mengelilingi pusat galaksi — periode ini disebut “Galactic Year”.
-
Meski berputar cepat, kita tidak merasakannya karena gravitasi menjaga semua benda di dalamnya bergerak bersama-sama.
Posisi Tata Surya
Matahari terletak sekitar 26.000 tahun cahaya dari pusat galaksi, di salah satu lengan spiral bernama Orion Arm — wilayah tenang yang memungkinkan kehidupan berkembang di Bumi.
[rakyat.id]